Penyebab Sakit Perut Saat Haid
cara meredakan nyeri haid hari pertama - Sakit haid primer. Sakit haid ini biasanya muncul sejak haid pertama dan biasanya akan berhenti seiring dengan berjalannya waktu, contoh stabilnya hormon dan perubahan tempat rahim setelah menikah dan melahirkan. Nyeri haid primer ini biasanya terjadi tidak ada kelainan ginekologik yang riil. Nyeri haid ini masih tetap digolongkan normal.
Sakit haid sekunder. Sakit haid sekunder yaitu nyeri haid yang muncul setelah seorang menanggung derita suatu penyakit. Seperti kista, tumor sekitar kandungan, infeksi rahim, peradangan selaput lendir rahim. Nyeri haid sekunder dapat juga karena sebab penggunaan spiral dan endometriosis (perkembangan jaringan susunan rahim ditempat beda di dalam ruang panggul).
Penyebabnya Rasa Sakit Perut Saat Haid
Bila Kamu rasakan sakit perut yang berlebihan pada saat haid sampai menyebabkan susah melakukan aktivitas, baiknya harus berhati hati, Bisa saja problem haid atau menstruasi yang kamu rasakan tidak normal karena ada penyakit. haid yg tidak normal dapat pula Ciri Awal Kista. berikut aspek- Aspek Pemicunya Yaitu :
1. Kram – Nyaris semua wanita alami kram pada perut saat haid dan biasanya keluar sebentar sebelumnya atau hari pertama haid. Kram biasanya berjalan satu sampai tiga hari, pemicunya karena kontraksi pada rahim. Bila kontraksi pada rahim terlalu intens, dapat mendorong pembuluh darah mengakibatkan supply oksigen ke jaringan otot rahim terhalang dan timbullah rasa kram yang mengganggu.
2. Endometriosis – Endometriosis jadi salah satu penyebabnya utama munculnya rasa sakit di perut ketika menstruasi/haid. Keadaan ini biasanya terjadi ketika endometrium (jaringan di selama garis uterus atau rahim) tumbuh keluar uterus. Tanda paling umum terjadinya endometriosis yaitu rasa sakit yang tidak tertahankan. Bila Kamu meresakan sakit yang intens dan tajam setiap saat haid, maka baiknya periksakan ke dokter kandungan untuk ketahui apakah harus dilakukan penyembuhan selanjutnya.
3. Fibroid – Fibroid adalah type tumor jinak yang tumbuh pada dinding uterus, dan biasanya cukup umum dihadapi wanita. Sekitar 30 % wanita di umur 30 ke atas sering alami Fibroid, tetapi sampai saat ini pemicunya belum juga di ketahui dengan terang. Biasanya diikuti dengan pendarahan cukup banyak di rahim. Bila tumor berada cukup dekat dengan susunan rahim atau menghalangi peredaran darah ke susunan itu, alan menyebabkan rasa sakit yang mendadak, berkelanjutan sampai bercak.
Fibroid tidak selamanya membahayakan, namun beberapa studi temukan bila tumor jinak ini dapat merubah kesuburan dan punya potensi mengakibatkan keguguran. Bila Kamu alami sakit berkelanjutan atau darah mens keluar lebih banyak dari biasanya, tanyakan dengan dokter kandungan untuk di check.
Baca juga : latihan yoga untuk memperbesar payudara
4. PID – PID yaitu kepanjangan dari Pelvic Inflammatory Disease, yakni infeksi pada organ resproduksi wanita yang biasanya dikarenakan oleh penyakit kelamin menyebar yg tidak segera diatasi. Namun dapat pula karena infeksi yang bukanlah dikarenakan oleh hubungan seksual. Bahayanya, wanita tidak selamanya tahu bila mereka alami PID karena tandanya biasanya tidaklah terlalu terlihat. Namun dapat beresiko bila infeksi dilewatkan terlalu lama dan mengakibatkan wanita dapat kesusahan hamil. PID sering menyebabkan rasa sakit saat haid, namun intensitasnya tidaklah terlalu tinggi daripada endometriosis atau fibroid.
0 komentar:
Posting Komentar