Bagaimana Cara Membuat Website?
jasa pembuatan website di jakarta pusat - Dalam beberapa tulisan kedepan, kita juga akan mengulas mengenai ‘bagaiaman cara buat website’. Artikel ini ditulis berdasar pada pertanyaan-pertanyaan dari beberapa rekan atau client, yang ajukan pertanyaan sekitar bagaimana sistem buat situs atau harus mulai dari tempat mana? Saya senantiasa ingin berusaha untuk menerangkannya dengan simpel, agar mudah terbayang oleh penanya. Ada beberapa step untuk memiliki sebuah situs.
1. Memiliki hosting, yakni tempat menaruh file web
Website situs yaitu “kumpulan dokumen-dokumen yang salilng tersambung”. Mereka tersambung melalui ‘link’, yakni berbentuk tulisan (gambar/video) yang dapat “klik” untuk buka dokumen beda/selanjutnya. P
Dokumen-dokumen ini adalah file umum saja, disimpan pada folder tertentu di sebuah computer yang yang 24-jam tersambung ke Internet. Computer yang menaruh dokumen-dokumen ini dimaksud HOSTING. Folder tertentu pada hosting menaruh beberapa kumpulan file sebagai satu website situs. HOSTING ini dapat kita sewa dari perusahaan hosting provider. Kamu dapat mencari rujukan dari Google dengan mengetikan keyword : hosting Indonesia, hosting murah Indonesia, best hosting 2017, dan sebagainya. Tarif HOSTING cukup bermacam, bergantung dari paket yang diambil. Untuk yang ‘cukupan’, ada dikisaran harga Rp 400. 000-an per th.. (Anjuran penulis, janganlah mencari yang terlalu murah. Harga mah tidak bohong. Harga yang murah tentu ada imbasnya ke service, kecepatan akses, up-time, dan lain-lain).
2. Memililki nama domain (nama internet)
Setelah memiliki HOSTING, kita harus memiliki nama untuk website (folder) itu. Nama didunia Internet dimaksud DOMAIN NAME, atau disingkat DOMAIN saja. DOMAIN sifatnya seperti sewa, karena harus diperpanjang setiap th.. Bila kamu lupa memperpanjangnya, maka DOMAIN dapat di ambil oleh orang yang lain. DOMAIN dapat dipesan melalui perusahaan hosting. Perusahaan hosting kita menyewa domain, tidak harus sama juga dengan tempat menyewa domain. Melalui control panel domain, kita dapat mengarahkan DOMAIN ke hosting tertentu. Biaya sewa domain ini sekitar Rp 100.000-an per th..
Untuk mencari domain yang masih tetap ada/dapat dipesan, kamu tinggal masuk ke salah satu situs penyedia hosting. Di situ mereka, biasanya ada form untuk mengecek nama domain yang masih tetap ada.
3. Buat halaman web
Selanjutnya kita harus memiliki website tersebut, yakni himpunan file dokuman/halaman situs. Halaman situs memiliki format “html” (seperti kita mengetahui dokumen “doc” untuk Ms Word, atau “xlsx” untuk Ms Excel). Kita dapat buat file halaman situs ini dengan cara-cara. Cara yang simpel misalnya buat di halaman Ms Word lalu di Save As ke “html”. Bila kita telah miliki desain berbentuk Photoshop, kita dapat juga mengexportnya ke “html”.
Seseorang professional pembuat situs, biasanya bekerja dengan adanya banyak tool sekaligus. Misanya Adobe Photoshop untuk desain grafis. Lalu untuk mengedit file HTML, dapat dengan Adobe Dreamweaver. Terkecuali HTML, Dreamweaver dapat juga mengedit file CSS, yakni file yang diisi pengertian style/model (huruf, warna, layout, dst) sebuah halaman situs.
Bila situsnya ingin ‘dinamis’, maka harus ditambahkan program yang dimaksud PHP dan Javascript. Selanjutya, bila website ingin juga menaruh data (misalnya form dari pengunjung) maka harus ditambahkan database seperti MySQL. Komponen seperti CSS, PHP, Javascript, dan MySQL juga akan kita ulas dalam artikel setelah itu. Website yg tidak memiliki kode program, sering dimaksud juga website situs statis.
4. Mengupload situs ke hosting
Setelah memiliki halaman-halaman situs, selanjutnya yaitu sistem mengupload ke hosting. Sebuah website situs yang simpel biasanya terbagi dalam hanya 4-5 file html. Satu file html adalah satu halaman situs (terkecuali website dinamis, yang terkadang berbasiskan template).
Website diunggah ke hosting dapat memakai 2 cara, yakni memakai aplikasi control-panel hosting di menu File Manager, atau memakai aplikasi FTP (misalnya filezill). Control panel hosting yang saat ini paling popular yaitu cPanel. Sedang untuk aplikasi FTP, kamu dapat memakai yang gratisan seperti Filezilla (https :// filezilla-project. org /).
5. Pelihara situs dan pemasaran
Sebuah situs hanya juga akan berguna untuk pemiliknya bila di buka oleh orang yang lain atau tujuan pengunjung. Pengunjung dapat datang dengan cara-cara. Pertama, diberitahu alamat domain/nama situs dengan segera (baik itu oleh yang memiliki lewat cara dikenalkan segera, lewat socmed, iklan/rujukan, dan lain-lain). Ke-2, dari mesin pencari (search engine) seperti google.
Agar sebuah situs dapat menghadirkan pengunjung dan memperoleh ranking yang tinggai dari mesin pencari, maka situs itu harus search-engine-friendly (SEF). Tehnik untuk tingkatkan SEF dimaksud Search Engine Optimization (SEO). Beberapa hal yang berkaitan mengenai SEO ini, juga akan dibicarakan pada artikel-artikel selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar